Rabu, 13 November 2013

Konsep Dasar Manajemen Sumber Daya Manusia.

KONSEP DASAR MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Istilah manajemen sumber daya manusia menurut satu ahli dengan ahli yang lain sangatlah bervariasi. Dari pendapat para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa manajemen sumber daya manusia adalah kegiatan meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan semua unsur yang menjadi kekuatan atau daya manusia untuk dipergunakan memenuhi kebutuhan dalam rangka mencapai tujuan.
Sejarah Manajemen sumber daya manusia merupakan bagian yang tak terpisahkan dari manajemen pada umumnya. Di Indonesia masalah sumber daya manusia baru mulai diperhatikan lebih serius pada tahun 1970-an. Hal ini dibuktikan dengan munculnya Undang-undang tentang tenaga kerja, peraturan upah minum, kesejahteraan pegawai dan sebagainya.

Dalam setiap kegiatan atau aktivitas organisasi dari waktu ke waktu selalu timbul masalah–masalah. Untuk mengatasi masalah–masalah yang timbul ada beberapa pendekatan sesuai dengan periodenya.
Ada tiga pendekatan dalam menangani masalah sumber daya manusia, antara lain:
(1) Pendekatan Mekanis.
Dalam pendekatan mekanis, apabila ada permasalahan yang berhubungan dengan tenaga kerja, maka unsur manusia dalam organisasi disamakan dengan faktor produksi lain, sehingga pimpinan perusahaan cenderung menekan pekerja dengan upah yang minim sehingga biaya produksi rendah. Pandangan pendekatan ini menunjukkan sikap bahwa tenaga kerja harus di kelompokkan sebagai modal yang merupakan faktor produksi. Dengan hal ini maka di usahakan untuk memperoleh tenaga kerja yang murah namun bisa di manfaatkan semaksimal mungkin dan memperoleh hasil yang lebih besar untuk kepentingan pemberi kerja.
(2) Pendekatan Paternalisme, dan
Pendekatan Paternalisme merupakan suatu konsep yang  menganggap manajemen sebagai pelindung terhadap karyawan, berbagai usaha telah dilakukan oleh pimpinan perusahaan supaya para pekerja tidak mencari bantuan dari pihak lain.

(3) Pendekatan Sistem Sosial.
Pendekatan  Sistem Sosial memandang Manajemen Sumber Daya Manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekan kegiatan manajemen Sumber Daya Manusia, maka pimpinan perusahaan mulai mengarah pada pendekatan yang lain yaitu pendidikan sistem sosial yang merupakan suatu pendekatan yang dalam pemecahan masalah selalu memperhitungkan faktor-faktor lingkungan. Setiap ada permasalahan, maka diusahakan dipecahkan dengan sebaik mungkin dengan resiko yang paling kecil, baik bagi pihak tenaga kerja maupun pemberi kerja.

Dalam prakteknya fungsi operasional Manajemen  sumber daya manusia meliputi:
(a) perencanaan tenaga kerja, yaitu upaya untuk  merencanakan jumlah dan jenis tenaga kerja yang tepat untuk memenuhi kebutuhan yang dibutuhkan guna mencapai tujuan organisasi ini. Fungsi ini mulai analisis pekerjaan, rekrutmen, penempatan sampai pada orientasi pekerjaan.

(b) pengembangan tenaga kerja, yaitu suatu kondisi yang menunjukkan adanya peningkatan–peningkatan kualitas tenaga kerja sehingga dapat mengurangi ketergantungan organisasi untuk menarik karyawan baru.

(c) penilaian prestasi kerja, yaitu salah satu aspek yang penting dalam pengelolaan sumber daya manusia. Dengan adanya penilaian prestasi kerja, maka dapat diketahui karyawan yang mempunyai prestasi kerja yang baik maupun yang kurang. Hal ini akan berdampak pada pemberian kompensasi.

 (d) Pemberian kompensasi, dimana fungsi pemberian kompensasi meliputi kegiatan pemberian balas jasa kepada para karyawan. Kegiatan disini meliputi penentuan sistem kompensasi yang mampu mendorong prestasi karyawan, dan juga menentukan besarnya kompensasi yang akan diterima oleh masing–masing pekerja secara adil. 

(e) Pemeliharaan tenaga kerja ada pelaksanaan aspek ekonomis dan non ekonomis yang diharapkan dapat memberikan ketenangan kerja dan konsentrasi penuh bagi pekerja guna menghasilkan prestasi kerja yang di harapkan oleh organisasi. Aspek ekonomis berhubungan dengan pemberian kompensasi yang berupa gaji dan bonus yang sebanding dengan hasil kerjanya. Aspek non ekonomis berupa  adanya jaminan kesehatan, kesejahteraan dan keamanan serta kenyamanan dalam bekerja.

Sumber Daya Manusia (SDM) adalah faktor sentral dalam suatu organisasi. Apapun bentuk serta tujuannya, organisasi dibuat berdasarkan berbagai visi untuk kepentingan manusia dan dalam pelaksanaan misinya dikelola dan diurus oleh manusia. Jadi, manusia merupakan faktor strategis dalam semua kegiatan institusi/organisasi. Selanjutnya, MSDM berarti mengatur, mengurus SDM berdasarkan visi perusahaan agar tujuan organisasi dapat dicapai secara optimum. Karenanya, MSDM juga menjadi bagian dari Ilmu Manajemen (Management Science)yang mengacu kepada fungsi manajemen dalam pelaksanaan proses-proses perencanaan, pengorganisasian,staffing, memimpin dan mengendalikan.


Peran strategis SDM dalam organisasi bisnis dapat dielaborasi dari segi teori sumber daya, di mana fungsi perusahaan adalah mengerahkan seluruh sumber daya atau kemampuan internal untuk menghadapi kepentingan pasar sebagai faktor eksternal utama. Sumber daya sebagaimana disebutkan di atas, adalah SDM strategis yang memberikan nilai tambah (added value) sebagai tolok ukur keberhasilan bisnis. Kemampuan SDM ini merupakan competitive advantage dari perusahaan. Dengan demikian, dari segi sumber daya, strategi bisnis adalah mendapatkan added value yang maksimum yang dapat mengoptimalkan competitive advantage.Adanya SDM expertise: manajer strategis (strategic managers) dan SDM yang handal yang menyumbang dalam menghasilkan added value tersebut merupakan value added perusahaan. Value added adalah SDM strategis yang menjadi bagian dari human capital perusahaan.

Konsep Dasar Manajemen Sumber Daya Manusia.


Istilah manajemen sumber daya manusia menurut satu ahli dengan ahli yang lain sangatlah bervariasi. Dari pendapat para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa manajemen sumber daya manusia adalah kegiatan meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan semua unsur yang menjadi kekuatan atau daya manusia untuk dipergunakan memenuhi kebutuhan dalam rangka mencapai tujuan.
Sejarah Manajemen sumber daya manusia merupakan bagian yang tak terpisahkan dari manajemen pada umumnya. Di Indonesia masalah sumber daya manusia baru mulai diperhatikan lebih serius pada tahun 1970-an. Hal ini dibuktikan dengan munculnya Undang-undang tentang tenaga kerja, peraturan upah minum, kesejahteraan pegawai dan sebagainya.

Dalam setiap kegiatan atau aktivitas organisasi dari waktu ke waktu selalu timbul masalah–masalah. Untuk mengatasi masalah–masalah yang timbul ada beberapa pendekatan sesuai dengan periodenya.
Ada tiga pendekatan dalam menangani masalah sumber daya manusia, antara lain:
(1) Pendekatan Mekanis.
Dalam pendekatan mekanis, apabila ada permasalahan yang berhubungan dengan tenaga kerja, maka unsur manusia dalam organisasi disamakan dengan faktor produksi lain, sehingga pimpinan perusahaan cenderung menekan pekerja dengan upah yang minim sehingga biaya produksi rendah. Pandangan pendekatan ini menunjukkan sikap bahwa tenaga kerja harus di kelompokkan sebagai modal yang merupakan faktor produksi. Dengan hal ini maka di usahakan untuk memperoleh tenaga kerja yang murah namun bisa di manfaatkan semaksimal mungkin dan memperoleh hasil yang lebih besar untuk kepentingan pemberi kerja.
(2) Pendekatan Paternalisme, dan
Pendekatan Paternalisme merupakan suatu konsep yang  menganggap manajemen sebagai pelindung terhadap karyawan, berbagai usaha telah dilakukan oleh pimpinan perusahaan supaya para pekerja tidak mencari bantuan dari pihak lain.

(3) Pendekatan Sistem Sosial.
Pendekatan  Sistem Sosial memandang Manajemen Sumber Daya Manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekan kegiatan manajemen Sumber Daya Manusia, maka pimpinan perusahaan mulai mengarah pada pendekatan yang lain yaitu pendidikan sistem sosial yang merupakan suatu pendekatan yang dalam pemecahan masalah selalu memperhitungkan faktor-faktor lingkungan. Setiap ada permasalahan, maka diusahakan dipecahkan dengan sebaik mungkin dengan resiko yang paling kecil, baik bagi pihak tenaga kerja maupun pemberi kerja.

Dalam prakteknya fungsi operasional Manajemen  sumber daya manusia meliputi:
(a) perencanaan tenaga kerja, yaitu upaya untuk  merencanakan jumlah dan jenis tenaga kerja yang tepat untuk memenuhi kebutuhan yang dibutuhkan guna mencapai tujuan organisasi ini. Fungsi ini mulai analisis pekerjaan, rekrutmen, penempatan sampai pada orientasi pekerjaan.

(b) pengembangan tenaga kerja, yaitu suatu kondisi yang menunjukkan adanya peningkatan–peningkatan kualitas tenaga kerja sehingga dapat mengurangi ketergantungan organisasi untuk menarik karyawan baru.

(c) penilaian prestasi kerja, yaitu salah satu aspek yang penting dalam pengelolaan sumber daya manusia. Dengan adanya penilaian prestasi kerja, maka dapat diketahui karyawan yang mempunyai prestasi kerja yang baik maupun yang kurang. Hal ini akan berdampak pada pemberian kompensasi.

 (d) Pemberian kompensasi, dimana fungsi pemberian kompensasi meliputi kegiatan pemberian balas jasa kepada para karyawan. Kegiatan disini meliputi penentuan sistem kompensasi yang mampu mendorong prestasi karyawan, dan juga menentukan besarnya kompensasi yang akan diterima oleh masing–masing pekerja secara adil. 

(e) Pemeliharaan tenaga kerja ada pelaksanaan aspek ekonomis dan non ekonomis yang diharapkan dapat memberikan ketenangan kerja dan konsentrasi penuh bagi pekerja guna menghasilkan prestasi kerja yang di harapkan oleh organisasi. Aspek ekonomis berhubungan dengan pemberian kompensasi yang berupa gaji dan bonus yang sebanding dengan hasil kerjanya. Aspek non ekonomis berupa  adanya jaminan kesehatan, kesejahteraan dan keamanan serta kenyamanan dalam bekerja.

Sumber Daya Manusia (SDM) adalah faktor sentral dalam suatu organisasi. Apapun bentuk serta tujuannya, organisasi dibuat berdasarkan berbagai visi untuk kepentingan manusia dan dalam pelaksanaan misinya dikelola dan diurus oleh manusia. Jadi, manusia merupakan faktor strategis dalam semua kegiatan institusi/organisasi. Selanjutnya, MSDM berarti mengatur, mengurus SDM berdasarkan visi perusahaan agar tujuan organisasi dapat dicapai secara optimum. Karenanya, MSDM juga menjadi bagian dari Ilmu Manajemen (Management Science)yang mengacu kepada fungsi manajemen dalam pelaksanaan proses-proses perencanaan, pengorganisasian,staffing, memimpin dan mengendalikan.


Peran strategis SDM dalam organisasi bisnis dapat dielaborasi dari segi teori sumber daya, di mana fungsi perusahaan adalah mengerahkan seluruh sumber daya atau kemampuan internal untuk menghadapi kepentingan pasar sebagai faktor eksternal utama. Sumber daya sebagaimana disebutkan di atas, adalah SDM strategis yang memberikan nilai tambah (added value) sebagai tolok ukur keberhasilan bisnis. Kemampuan SDM ini merupakan competitive advantage dari perusahaan. Dengan demikian, dari segi sumber daya, strategi bisnis adalah mendapatkan added value yang maksimum yang dapat mengoptimalkan competitive advantage.Adanya SDM expertise: manajer strategis (strategic managers) dan SDM yang handal yang menyumbang dalam menghasilkan added value tersebut merupakan value added perusahaan. Value added adalah SDM strategis yang menjadi bagian dari human capital perusahaan.

Konsep Dasar Manajemen Sumber Daya Manusia.


Istilah manajemen sumber daya manusia menurut satu ahli dengan ahli yang lain sangatlah bervariasi. Dari pendapat para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa manajemen sumber daya manusia adalah kegiatan meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan semua unsur yang menjadi kekuatan atau daya manusia untuk dipergunakan memenuhi kebutuhan dalam rangka mencapai tujuan.
Sejarah Manajemen sumber daya manusia merupakan bagian yang tak terpisahkan dari manajemen pada umumnya. Di Indonesia masalah sumber daya manusia baru mulai diperhatikan lebih serius pada tahun 1970-an. Hal ini dibuktikan dengan munculnya Undang-undang tentang tenaga kerja, peraturan upah minum, kesejahteraan pegawai dan sebagainya.

Dalam setiap kegiatan atau aktivitas organisasi dari waktu ke waktu selalu timbul masalah–masalah. Untuk mengatasi masalah–masalah yang timbul ada beberapa pendekatan sesuai dengan periodenya.
Ada tiga pendekatan dalam menangani masalah sumber daya manusia, antara lain:
(1) Pendekatan Mekanis.
Dalam pendekatan mekanis, apabila ada permasalahan yang berhubungan dengan tenaga kerja, maka unsur manusia dalam organisasi disamakan dengan faktor produksi lain, sehingga pimpinan perusahaan cenderung menekan pekerja dengan upah yang minim sehingga biaya produksi rendah. Pandangan pendekatan ini menunjukkan sikap bahwa tenaga kerja harus di kelompokkan sebagai modal yang merupakan faktor produksi. Dengan hal ini maka di usahakan untuk memperoleh tenaga kerja yang murah namun bisa di manfaatkan semaksimal mungkin dan memperoleh hasil yang lebih besar untuk kepentingan pemberi kerja.
(2) Pendekatan Paternalisme, dan
Pendekatan Paternalisme merupakan suatu konsep yang  menganggap manajemen sebagai pelindung terhadap karyawan, berbagai usaha telah dilakukan oleh pimpinan perusahaan supaya para pekerja tidak mencari bantuan dari pihak lain.

(3) Pendekatan Sistem Sosial.
Pendekatan  Sistem Sosial memandang Manajemen Sumber Daya Manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan kekomplekan kegiatan manajemen Sumber Daya Manusia, maka pimpinan perusahaan mulai mengarah pada pendekatan yang lain yaitu pendidikan sistem sosial yang merupakan suatu pendekatan yang dalam pemecahan masalah selalu memperhitungkan faktor-faktor lingkungan. Setiap ada permasalahan, maka diusahakan dipecahkan dengan sebaik mungkin dengan resiko yang paling kecil, baik bagi pihak tenaga kerja maupun pemberi kerja.

Dalam prakteknya fungsi operasional Manajemen  sumber daya manusia meliputi:
(a) perencanaan tenaga kerja, yaitu upaya untuk  merencanakan jumlah dan jenis tenaga kerja yang tepat untuk memenuhi kebutuhan yang dibutuhkan guna mencapai tujuan organisasi ini. Fungsi ini mulai analisis pekerjaan, rekrutmen, penempatan sampai pada orientasi pekerjaan.

(b) pengembangan tenaga kerja, yaitu suatu kondisi yang menunjukkan adanya peningkatan–peningkatan kualitas tenaga kerja sehingga dapat mengurangi ketergantungan organisasi untuk menarik karyawan baru.

(c) penilaian prestasi kerja, yaitu salah satu aspek yang penting dalam pengelolaan sumber daya manusia. Dengan adanya penilaian prestasi kerja, maka dapat diketahui karyawan yang mempunyai prestasi kerja yang baik maupun yang kurang. Hal ini akan berdampak pada pemberian kompensasi.

 (d) Pemberian kompensasi, dimana fungsi pemberian kompensasi meliputi kegiatan pemberian balas jasa kepada para karyawan. Kegiatan disini meliputi penentuan sistem kompensasi yang mampu mendorong prestasi karyawan, dan juga menentukan besarnya kompensasi yang akan diterima oleh masing–masing pekerja secara adil. 

(e) Pemeliharaan tenaga kerja ada pelaksanaan aspek ekonomis dan non ekonomis yang diharapkan dapat memberikan ketenangan kerja dan konsentrasi penuh bagi pekerja guna menghasilkan prestasi kerja yang di harapkan oleh organisasi. Aspek ekonomis berhubungan dengan pemberian kompensasi yang berupa gaji dan bonus yang sebanding dengan hasil kerjanya. Aspek non ekonomis berupa  adanya jaminan kesehatan, kesejahteraan dan keamanan serta kenyamanan dalam bekerja.

Sumber Daya Manusia (SDM) adalah faktor sentral dalam suatu organisasi. Apapun bentuk serta tujuannya, organisasi dibuat berdasarkan berbagai visi untuk kepentingan manusia dan dalam pelaksanaan misinya dikelola dan diurus oleh manusia. Jadi, manusia merupakan faktor strategis dalam semua kegiatan institusi/organisasi. Selanjutnya, MSDM berarti mengatur, mengurus SDM berdasarkan visi perusahaan agar tujuan organisasi dapat dicapai secara optimum. Karenanya, MSDM juga menjadi bagian dari Ilmu Manajemen (Management Science)yang mengacu kepada fungsi manajemen dalam pelaksanaan proses-proses perencanaan, pengorganisasian,staffing, memimpin dan mengendalikan.


Peran strategis SDM dalam organisasi bisnis dapat dielaborasi dari segi teori sumber daya, di mana fungsi perusahaan adalah mengerahkan seluruh sumber daya atau kemampuan internal untuk menghadapi kepentingan pasar sebagai faktor eksternal utama. Sumber daya sebagaimana disebutkan di atas, adalah SDM strategis yang memberikan nilai tambah (added value) sebagai tolok ukur keberhasilan bisnis. Kemampuan SDM ini merupakan competitive advantage dari perusahaan. Dengan demikian, dari segi sumber daya, strategi bisnis adalah mendapatkan added value yang maksimum yang dapat mengoptimalkan competitive advantage.Adanya SDM expertise: manajer strategis (strategic managers) dan SDM yang handal yang menyumbang dalam menghasilkan added value tersebut merupakan value added perusahaan. Value added adalah SDM strategis yang menjadi bagian dari human capital perusahaan.

Jumat, 11 Oktober 2013

Struktur HTML


<html>
<head>
<title>
</title>
</head>
<body>


</body>
</html>

Setiap ada tag pembuka maka harus ada tag penutup yang ditandai dengan tanda "/". Contoh :<title></title>, <body> </body>,<html></html>. 
Antara tag <title> </title> digunakan untuk menulis judul halaman web yang bersangkutan. Contohnya adalah tulisan "Muizzul Hidayat" yang ada pada pojok kiri atas halaman ini maka penulisannya menjadi :
<html>
<head>
<title>ahmadamirudin.jw.lt
</title>
</head>
<body>


</body>
</html>

Sedangkan antara tag <body> </body> digunakan untuk mengisi apa yang akan ditampilkan pada halaman anda, bisa berupa tulisan, gambar, link dan sebagainya. 
Adapun beberapa tambahan yang dapat ditambahkan pada tag <body> adalah sebagai berikut:
  • Meberikan warna background pada halaman web :
    <body bgcolor="blue">
    Atau dapat juga menggunakan kode warna Hexa (RGB /red-green-blue) yang terdiri dari 6 karakter yang terdiri dari gabungan angka dan huruf, dan penulisannya juga harus diawalai dengan tanda "#"(pagar). 2 karakter pertama mewakili warna merah yang dimulai dari paling rendah 00 sampai paling tinggi ff, atau bisa juga kombinasi huruf dan angka tadi. Begitu juga 2 karakter berikutnya mewakili warna hijau dan 2 karakter berikutnya mewakili warna biru.
    contoh penulisan kode untuk warna hitam #000000, putih #ffffff, merah #ff0000, abu-abu #d3d3d3 dan lain lain sesuai dengan keinginan anda.
  • Memberikan background gambar
    <body background="gambar.jpg">
    Penulisan format gambar juga harus disertakan seperti *.jpg, *.gif, *.bmp dan lain-lain
    Jika ingin menginginkan warrna background transparan maka ditulis dengan <body bgcolor="transparent">
  • Memberikan warna teks
    <body text="#000000">
  • Mengatur margin halaman
    <body leftmargin="20" topmargin="20">
  • mengatur warna link
    <body link="#ff0000"vlink="#00ff00"
    alink="#0000ff">
Dan jika semuanya ditulis bersamaan maka menjadi :
<body bgcolor="blue"text="#000000"
 
leftmargin="20" topmargin="20"
 
link="#ff0000"vlink="#00ff00"alink="#0000ff">

SELAMAT MENCOBA

Senin, 07 Oktober 2013

Membuat surat database di word 2007

Pada postingan kali ini,saya akan Sharing tentang bagaimana membuat surat dengan menggunakan Maliling di Ms.Word 2007
Pertama ketik dulu surat yang ingin anda buat
atau kira2 seperti ini :
Klik gambar untuk memperbesar :
Ingat entry data nya jangan di tulis dulu
Kemudian
Klik Mailing pada Menubar di atas => Star Mail Merge=>pilih di bawah Step by step
Maka akan muncul kira2 seperti ini
Perhatikan yang tampil di samping lembar kerja anda
Klik tanda panah di samping =Next Step

Jumat, 04 Oktober 2013

Penting nya bermuhasaba

Kultum ini saya tulis,saat saya mengisi kultum subuh 12 Oktober 2013
Oleh : Muizzul Hidayat
Kaum muslimin jama’a subuh yang di rahamati
Pada subuh yang berbahagia ini,Allah masi memberikan kita kesempatan ,kesehatan sehingga kita bisa hadir melaksanakan sala satu kewajiban seorang muslim yaitu sholat subuh secara berjama’a
Kemudian selawat beriring salam selalu tak lupa kita sanjung sajikan kepangkuan Alam nabi besar Muhammad SAW. Yang mana beliau la yang telah membawa kita dari zaman kejahiliaan kezaman yang berakhlaktul kharima.seperti yang kita rasakan pada saat yang berbahagia ini
Pada kesempatan ini izinkan lah saya menyampaikan sedikit santapan rohani ,yang mungkin ada manfaat nya bagi saya sendri dan istimewa untuk kaum muslimin yang berhadir di subuh yang berbahagia ini,beruntunglah orang-orang yang melangkahkan kaki nya ke masjid ini .karena setiap langkah yang kita lagkahkan maka Allah Akan menghapus dosa kita dan meniggihkan derajat kita.Insya Allah Amiin..
Pada kesempatan ini saya akan mencoba mengingatkan kembali pesan dari rasulullah tentang penting nya kita mengintropeksikan diri ,kenapa .?.karena setiap hidup kita tidak terlepas dari yang nama nya penyakit hati,baik iti iri,dengki,atau biasa di sebut sekarang SMS ( Susa melihat orang senang,dan senag melihat orang susa.kalo bgitu yang terjadi .kira2 apa yang terjadi sama kita.kita akan terus larut dalam kesusahan .
Allah SWT berfirman :
$pkšr'¯»tƒ šúïÏ%©!$# (#qãZtB#uä (#qà)®?$# ©!$# öÝàZtFø9ur Ó§øÿtR $¨B ôMtB£s% 7tóÏ9 ( (#qà)¨?$#ur ©!$# 4 ¨bÎ) ©!$# 7ŽÎ7yz $yJÎ/ tbqè=yJ÷ès? ÇÊÑÈ  
18. Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah Setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Dalam hidup ini kita sering menghadapi berbagai persoalan ,baik itu dalam keluarga kita,lingkungan masyarkat kita ,sehingga yang timbul adalah permusuhan.kebencian yang terus menghantui kehidupan kita.kenapa tidak,orang kita bnyak musuh.!
Seorang ibu mendengar kabar ,bahwa anak perempuan nya terjaring dalam masalah pergaulan bebas.yang menyebabkan anak tersebut hamil di luar nikah.sehinggah apa yng terjadi si ibu menyalahkan suami begitu juga suami menyalahkan istri..bahwkan yang terjadi adalah putus asa.sehinggah tidak heran kita sering mendengar berita ,bunuh diri ada2 saja .kenapa ini bisa terjadi ?
           Seorang muslim ketika di timpa musibah seharus nya dia harus sadar dan sabar ,mengapa ujian tersebut menimpah diri nya.tetapi banyak orang ketika di timpah musibah dia malah ambil keputusan yang sangat2 di benci oleh Allah,.bahkan ada yang sampai seperti bunuh diri tadi .mengingat rasa malu yang di tanggung nya.muda2an kita tidak termasuk kedalam golongan orang2 yang yang celaka
Jadi apa yang kita lakukan jika hal ini terjadi sama kita
Jawabanya singkat yaitu intopeksi diri
Karena sesungnya orang yang rajin bermuhasah diri.ialah orang yang beruntung .dia akan terus memperbaiki diri.sehinggah dia selalu berhati2 dalam berbuat..
Mengingat hadist rasulullah : Orang yang berakal adalah orang yang selalu mengoreksi dirinya,dan memperbanyak amalan untuk bekal mati dan orang yang lemah adalah seorang yang mengikut hawa nafsunya,tetapi berkahayal pahala kepada Allah Ta’ala.
(H.R.Tirmidzi)

Demikian yang dapat saya sampaikan ,muda2han ada manfaat nya..

Wassalmualaikum wr.wb

Selasa, 01 Oktober 2013

Cara buat Form Input di Visual Basic 6.0



Assalamualaikum …!!
Sebelum nya terimakasi gan,udh mw berkunjung di blog ini,
Ok langsung ajj ya,.kali ini saya akan berbagi cara bagaimana zie membuat form input di Misual Basic 6.0..?  Yuuk,langsung aja
Ok kali ini saya akan mencoba membuat form input sederhana,kali ini saya akan membuat form input DATA BANTUAN BRR,.hahah Asyik,kebetulan akhir2 ini kan bnyak bantuan,terutama Perumahan ,
Ok e.emg zie gk lengkap2 banget,.,ok langsung ajj la,dari tadi Asyik ngomong aja..sorry ya guys..
Pertama Buka Visual Basic nya
Cara nya klik Pada Icon Microsoft Visual Basic 6.0 Pada Sourhcut Laptop anda => Pilih Standar EXE =>Makan akan tampil lember kerja nya seperti ini


  
Seteleh itu rancang bentuk Form nya kira2 seperti ini :

Adapun komponen Toolbox yang di Pakai 
9 buah Label,5 bhTexbook,Comman Button 4,Data Grid 1,Adodc 2 bh, 2 bh Timer
Ok silakan Desain Sendiri
Kali ini saya akan memberikan foto BESAR nya



Ok kan guys ,.setelah di desain seperti ini :
Kemudian Masukkan Sintak nya berikut ini :
Private Sub Command1_Click()
On Error Resume Next
If Command1.Caption = "Input" Then
    Adodc1.Recordset.AddNew
    Text1.Locked = False
    Text2.Locked = False
    Text3.Locked = False
    Text4.Locked = False
    Text1.SetFocus
    Command1.Caption = "Simpan"
    Command4.Caption = "Batal"
ElseIf Command1.Caption = "Simpan" Then

    On Error Resume Next
    Adodc1.Recordset.Update
    Adodc1.Recordset.MoveNext
    Adodc1.Recordset.MovePrevious
    Text5.Text = DataGrid1.ApproxCount
Command1.Caption = "Input"
Command4.Caption = "Tutup"

Text1.Locked = True
Text2.Locked = True
Text3.Locked = True
Text4.Locked = True
End If
End Sub

Private Sub Command2_Click()
On Error Resume Next
Text1.Locked = False
Text2.Locked = False
Text3.Locked = False
Text4.Locked = False
Command1.Caption = "Simpan"
Command4.Caption = "Batal"
End Sub

Private Sub Command3_Click()
On Error Resume Next
Dim Hapus
Hapus = MsgBox("Anda Yakin Data Ini Akan Dihapus???", vbQuestion + vbYesNo, "Hapus Data")
If Hapus = vbYes Then
Adodc1.Recordset.Delete adAffectCurrent
Adodc1.Refresh
Adodc1.Recordset.Update
Adodc1.Refresh
Else
MsgBox "Data Tidak Jadi Dihapus!!!", vbOKOnly + vbInformation, "Batal Menghapus"
End If
Text5.Text = DataGrid1.ApproxCount
End Sub
Private Sub Command4_Click()
On Error Resume Next
If Command4.Caption = "Tutup" Then
'---------------------------------
'rumus untuk form pindah ke kanan
Do
    Me.Left = Me.Left + 5
    Me.Move Me.Left, Me.Top
    DoEvents
    Loop Until Me.Left > Screen.Width
    Unload Me
    '--------
    Form6.Show
ElseIf Command4.Caption = "Batal" Then
    Command1.Caption = "Input": Command4.Caption = "Tutup"
On Error Resume Next
    Adodc1.Refresh
    Adodc1.Recordset.MovePrevious: Adodc1.Recordset.MoveNext
    'Adodc2.Recordset.MovePrevious: Adodc2.Recordset.MoveNext
    Text1.Locked = True
    Text2.Locked = True
    Text3.Locked = True
    Text4.Locked = True
End If
End Sub

Private Sub Form_Activate()
On Error Resume Next
Adodc1.Refresh
DataGrid1.Refresh
DataReport.Refresh
Text5.Text = DataGrid1.ApproxCount
End Sub

Private Sub Form_Load()
'----------------------
'rumus untuk tanggal,waktu,dan hari
Label9 = Time
Label10 = Date
'-------------
On Error Resume Next
Dim lokasi As String
With Form1.Adodc1
On Error Resume Next
If Right(App.Path, 1) = "\" Then
lokasi = Left(App.Path, Len(App.Path) - 1)
Else
lokasi = App.Path
End If
.ConnectionString = "provider=microsoft.jet.oledb.4.0;Data source=" & lokasi & "\db_brr.mdb;persist security info=false"
.RecordSource = "select*from tbl_brr"
Text1.DataField = "kode_bantuan"
Text2.DataField = "nama_penerima"
Text3.DataField = "alamat"
Text4.DataField = "jumlah_dana"

End With
Text5.Text = DataGrid1.ApproxCount
'---------------------------------
'-------------------------
With Form1.Adodc2
.ConnectionString = "provider=microsoft.jet.OLEDB.4.0;Data source=" & lokasi & "\db_brr.mdb;persist security info=false"
End With
End Sub

Private Sub Text1_KeyPress(KeyAscii As Integer)
Dim x As Integer
If Not KeyAscii = 13 Then
Exit Sub
End If
With Form1.Adodc2
.RecordSource = "select*from tbl_brr where kode_bantuan='" & Text1.Text & "'"
.Refresh
End With
With Form1.Adodc2.Recordset
If .RecordCount = 0 Then
Text2.SetFocus
Exit Sub
End If
x = MsgBox("kode_bantuan:" + Text1.Text + ",Telah Terdaftar Atas Nama:" + !nama_penerima, vbOKOnly, "perhatian!")
Text1.Text = "": Text1.SetFocus
End With
End Sub

Private Sub Text2_Change()
Adodc1.Caption = Text2.Text
End Sub

Private Sub Timer1_Timer()
'rumus tulisan bergerak
Label1.Visible = Not Label1.Visible
End Sub

Private Sub Timer2_Timer()
'rumus tulisan bergerak
Label6.Visible = Not Label6.Visible
End Sub

jgn lupa guys database nya but sendiri ya,.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Facebook Themes